DAFTAR SEKARANG DAN DAPATKAN BONUS HANYA DI WINENLOSE
Hakim
di Pengadilan Tinggi Spanyol Carmen Lamela hari Kamis (02/11)
memerintahkan penahanan delapan mantan anggota kabinet Catalonia di
bawah pimpinan Carles Puidgemont, yang diberhentikan pemerintah pusat di
Madrid dengan alasan melakukan makar.
Carles
Puigdemont saat ini berada di Belgia bersama empat mantan menterinya.
Mereka lari dari Spanyol untuk menghindari penangkapan. Namun Puigdemont
menegaskan, dia tidak meminta suaka di Belgia.
Pengacara
Carles Puigdemont di Belgia, Paul Bekaert sebelumnya mengatakan kepada
stasiun televisi VRT, kliennya mengatakan bahwa surat perintah
penangkapan "dikeluarkan terhadap presiden dan empat menteri lainnya
yang berada di Belgia."
Pengadilan Spanyol kemungkinan
besar mengirim permintaan ekstradisi ke kejaksaan Belgia, setelah
perintah penahanan terhadap Puigdemont dikeluarkan. Bekaert menambahkan,
jika itu terjadi, Puigdemont akan mengajukan banding kepada pengadilan
Belgia.
Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan di
Catalan TV dari lokasi yang tidak diketahui, Puigdemont menyerukan agar
semua anggota kabinetnya dibebaskan karena situasinya "bukan urusan
internal Spanyol".
"Masyarakat internasional, dan terutama masyarakat Eropa, harus menyadari bahaya yang ditunjukkan oleh sikap ini," katanya.
Sebanyak
20 orang termasuk Puigdemont dan wakilnya serta Ketua Parlemen
dipanggil Pengadilan Tinggi di Madrid hari Kamis (02/11) untuk
diinterogasi. Sidang pengadilan kemudian ditunda sampai 9 November,
setelah pengacara mereka meminta lebih banyak waktu untuk mempersiapkan
pembelaan.
Dalam keputusannya, hakim Carmen Lamela
mengatakan bahwa dia telah memerintahkan penahanan preventif karena ada
kemungkinan risiko melarikan diri.
"Mari kita ingat
bahwa beberapa terdakwa telah pergi ke negara lain, menghindari
kemungkinan tanggung jawab pidana mereka," tulis Lamela.
Uni
Eropa hingga kini mendukung langkah tegas Perdana Menteri Spanyol
Mariano Rajoy. Bank sentral Spanyol memperingatkan, resesi di kawasan
Catalonia bisa berlanjut, jika krisis politik saat ini berkepanjangan.
Di
kubu pro kemerdekaan Catalonia mulai terlihat tanda-tanda perpecahan.
Banyak warga mempertanyakan, mengapa Puigdemont melarikan diri dan tidak
tinggal di Barcelona untuk menghadapi situasi ini bersama para
pendukungnya.
Spanyol Tahan Eks Menteri Catalonia, Puigdemont Jadi Buron
Posted by CB Blogger
|
Social Media Widget SM Widgets
Demo Blog NJW V2 Updated at: November 03, 2017
0 komentar:
Posting Komentar