DAFTAR SEKARANG DAN DAPATKAN BONUS HANYA DI WINENLOSE
Pesawat
pengebom Amerika Serikat B-1B Lancer supersonik kembali memprovokasi
Korea Utara setelah terbang di dekat Semenanjung Korea sebagai bagian
dari latihan dengan pesawat tempur Jepang dan Korea Selatan.
Angkatan
Udara Amerika Serikat mengatakan, B-1B Lancer supersonik itu terbang
pada Kamis, 2 November 2017 atau sehari sebelum Presiden Donald Trump
tiba di Asia untuk menyoroti senjata nuklir Korea Utara.
Seperti
yang dilansir Channel News Asia pada 3 November 2017, 2 pesawat
pengebom B-1B lepas landas dari Pangkalan Angkatan Udara Andersen di
Guam, dan bergabung dengan Angkatan Udara Jepang.
"Jet
tempur pengebom B-1B kemudian melintasi daratan Korea untuk berintegrasi
dengan pasukan Republik Korea di Laut Kuning," demikian pernyataan
Angkatan Udara Amerika Serikat.
Penerbangan pengebom
B-1B Lancer supersonik di daerah tersebut selalu membuat marah Korea
Utara. Pyongyang sendiri pada Jumat dini hari, 3 November 2017 telah
mengecam latihan dan menyebutnya sebagai provokasi.
"Kenyataan
tersebut dengan jelas menunjukkan bahwa imperialis Amerika yang mirip
gangster adalah orang yang memperparah situasi di Semenanjung Korea dan
berusaha untuk memicu perang nuklir," demikian pernyataan Korea Utara
yang disiarkan KCNA.
Ketegangan di Semenanjung Korea
meningkat setelah Korea Utara gencar melakukan uji coba rudal balistik
dan pengembangan program atomnya, termasuk menguji ICBM dan melakukan
ledakan nuklir keenamnya.
Pesawat Pengebom AS Melintas, Korea Utara: Memicu Perang Nuklir
Posted by CB Blogger
|
Social Media Widget SM Widgets
Demo Blog NJW V2 Updated at: November 03, 2017
0 komentar:
Posting Komentar