DAFTAR SEKARANG DAN DAPATKAN BONUS HANYA DI WINENLOSE
Massa
berkumpul untuk upacara pemakaman lima hari untuk Raja Bhumibol
Adulyadej yang dipuja di Thailand. Bhumibol Adulyadej meninggal pada
Oktober lalu pada usia 88 tahun.
Raja akan dikremasi di
Bangkok di sebuah tempat kremasi kerajaan. Persiapan upacara, termasuk
pembangunan kompleks kremasi yang luas di dekat Grand Palace (Istana
Agung) memakan waktu hampir setahun.
Raja dipandang
sebagai sosok yang stabil di sebuah negara yang dilanda siklus kekacauan
politik dan beberapa kudeta. Upacara pemakaman Buddha yang rumit ini
diperkirakan akan menarik sebanyak 250 ribu orang dari seluruh Thailand,
dilansir dari laman BBC.
Banyak warga yang datang
lebih awal, berkemah di tenda darurat untuk berlindung dari hujan. "Saya
bepergian ke sini dua hari yang lalu sehingga saya bisa menjadi yang
pertama mendapatkan tempat yang bagus," kata seorang wanita berusia 72
tahun dari Thailand utara.
Kemudian pada Rabu, sebuah
upacara kebaikan di dalam Grand Palace menandai dimulainya pemakaman.
Raja Maha Vajiralongkorn, putra almarhum raja, akan menyalakan api
tempat kremasi.
Abu Bhumibol Adulyadej kemudian dikumpulkan dan dibawa kembali ke istana pada Jumat. Terdapat upacara pada dua hari lagi.
Anggota
keluarga kerajaan dan pejabat dari lebih dari 40 negara akan menghadiri
kremasi tersebut, sementara kerumunan orang banyak diperkirakan akan
menyusuri jalanan di dekatnya. Upacara pemakaman diadakan dengan pedoman
ketat bagi mereka yang hadir.
Warga Thailand Berkemah di Tengah Hujan
Posted by CB Blogger
|
Social Media Widget SM Widgets
Demo Blog NJW V2 Updated at: Oktober 25, 2017
0 komentar:
Posting Komentar