DAFTAR SEKARANG DAN DAPATKAN BONUS HANYA DI WINENLOSE
Washington DC- Dokumen terkait pembunuhan Presiden John F. Kennedy atau JFK mengungkapkan informasi adanya pembunuh lain.
Dari
sekitar 2800 lembar dokumen rahasia yang dirilis Presiden Donald Trump,
salah satunya mengungkap seorang informan mengidentifikasi petugas
polisi Dallas yang bernama J.D Tippit sebagai pembunuh sebenarnya John
F. Kennedy.
Seperti yang dilansir media Daily Mail pada
Jumat, 27 Oktober 2017, Tippit ditembak mati oleh tersangka tunggal
pembunuh JFK, Lee Harvey Oswald, sekitar 45 menit setelah dia juga
membunuh Kennedy pada 22 November 1963.
Menurut sebuah
catatan yang dikirim ke FBI, seorang informan diberitahu oleh H.
Theodore Lee, yang tidak dijelaskan perannya, bahwa Presiden itu
benar-benar dibunuh polisi Dallas bernama Tippit.
J.D
Tippit sedang berada di mobil patroli saat dia menghentikan Oswald yang
berjalan di Patton Avenue. Dia berbicara dengan Oswald melalui jendela
dan keluar.
Beberapa detik kemudian, Oswald menembaknya
tiga kali dengan pistol kaliber 38 dan sekali lagi saat Tippit
berbaring di trotoar Dallas. Tippit sudah meninggal sebelum ada bantuan
yang bisa tiba.
Oswald kemudian ditangkap setelah dia
berperilaku mencurigai dan masuk ke Gedung Teater Texas tanpa membeli
tiket saat sirene polisi mendekat.
Informan ini juga
mengatakan kepada Lee bahwa informasi itu berasal dari orang-orang yang
sebelumnya aktif dalam Komite Fair Play for Cuba (FPCC), kelompok warga
Kuba yang diasingkan di Amerika Serikat setelah Revolusi Komunis
pimpinan Fidel Castro.
Catatan itu juga mengatakan
seminggu sebelum pembunuhan Tippit, yang diduga merupakan kepala sayap
kanan John Birch Society di Dallas, dia juga bertemu dengan pihak ketiga
yang mungkin Oswald di klub malam milik Jack Ruby.
Ruby
menembak Oswald dua hari setelah pembunuhan itu. Dan Ruby sendiri
meninggal karena kanker paru-paru pada tahun 1967. Dia ditemukan telah
bertindak sendiri dalam membunuh Oswald.
Catatan itu
juga menuduh bahwa sebelum pembunuhan JFK itu, Oswald bertemu dengan
Ruby di sebuah bandara di Florida sebagai bagian dari sebuah kelompok
yang menuju ke Kuba untuk 'memotong tebu' dan terdengar mendiskusikan
'Big Bird' oleh seorang informan.
Dokumen Pembunuhan JFK Ungkap Tersangka Lain
Posted by CB Blogger
|
Social Media Widget SM Widgets
Demo Blog NJW V2 Updated at: Oktober 28, 2017
0 komentar:
Posting Komentar